1. Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri { Seseorang yang Tahu (berilmu),
dan dia Tahu kalau dirinya Tahu} Orang ini bisa disebut ‘Alim =
Mengetahui. yang harus kita lakukan adalah Mengikutinya.
Apalagi kalau kita masih termasuk dalam golongan orang yang awam . yang
masih butuh banyak diajari . maka sudah seharusnya kita mencari orang
yang seperti ini, duduk bersama dengannya akan menjadi pengobat hati.
Setidaknya ada 4 level seseorang terkait dengan apa-apa yang dia ketahui dan apa-apa yang dia tidak ketahui.
Level-4 : ORANG YANG TIDAK TAHU DAN DIRINYA TIDAK TAHU KALAU DIRINYA TIDAK TAHU.
Inilah orang-orang yang sok tahu dan sok pinter. Merasa keminter padahal tidak pinter. Merasa kembagus padahal tidak bagus. Merasa berilmu padahal tidak berilmu.
"Kami telah dilarang memaksakan diri (sok tahu) dalam masalah ilmu." [HR Bukhari]
Level-3 : ORANG YANG TIDAK TAHU, TAPI DIRINYA TAHU KALAU DIRINYA TIDAK TAHU.
Inilah orang-orang yang tahu diri, merekalah orang-orang yang sadar diri dan mawas diri. Jika engkau merasa seperti mereka, maka segeralah mencari tahu, bergegaslah belajar menuntut ilmu.
"Dosa orang berilmu itu satu, sementara dosa orang bodoh (tidak berilmu) itu dua." [HR Ad-Dailami]
Level-2 : ORANG YANG TAHU, TAPI DIRINYA TIDAK TAHU KALAU DIRINYA TAHU.
Inilah orang-orang yg 'tidak sadar' atau orang-orang yg 'tertidur', padahal mereka punya potensi besar. Jika engkau bagian dr orang seperti mereka atau ketemu dengan mereka, maka bangunkan, ingatkanlah..
"Kuntum khairu ummah ukhrijat linnaas (Kalian adalah umat terbaik yg dilahirkan untuk manusia..) [TQS Ali Imron : 110]
Level-1 : ORANG YANG TAHU DAN DIRINYA TAHU KALAU DIRINYA TAHU.
Inilah orang-orang yang berilmu, merekalah para alim ulama. Jika engkau bertemu dengan orang seperti mereka, maka bergurulah, belajarlah..
Jika engkau merasa sudah seperti mereka, maka amalkanlah ilmumu dan sebarkanlah..
"Siapa saja yg menutup-nutupi ilmu maka Allah akan mencambuknya dengan cambuk dari api neraka." [HR Ibn Hibban dan Al Hakim]
"Tidak ada seorang pun laki-laki yang memiliki ilmu, lalu dia menyembunyikannya kecuali pada hari Kiamat dia akan dibawa dengan dicambuk menggunakan cemeti dari api neraka." [HR Ibnu Majah]
Jadi, Ada dimanakah level posisi kita ? Tidak perlu bingung, setiap posisi pasti ada resiko dan konsekuensinya
Sahabat Anda,
“Ini
adalah jenis manusia yang paling baik. Jenis manusia yang memiliki
kemapanan ilmu, dan dia tahu kalau dirinya itu berilmu, maka ia
menggunakan ilmunya. Ia berusaha semaksimal mungkin agar ilmunya
benar-benar bermanfaat bagi dirinya, orang sekitarnya, dan bahkan bagi
seluruh umat manusia. Manusia jenis ini adalah manusia unggul. Manusia
yang sukses dunia dan akhirat,”.
2.
Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri { Seseorang yang Tahu
(berilmu), tapi dia Tidak Tahu kalau dirinya Tahu} Untuk type ini,
bolehlah kita sebut dia seumpama orang yang tengah Tertidur sikap kita
kepadanya Bangunkan dia Manusia yang memiliki ilmu dan kecakapan, tapi
dia tidak pernah menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan kecakapan.
Manusia jenis ini sering kita jumpai di sekeliling kita. Terkadang kita
menemukan orang yang sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, tapi
ia tidak tahu kalau memiliki potensi. Karena keberadaan dia seakan gak
berguna, selama dia belum bangun manusia ini sukses di dunia tapi rugi
di akhirat.
3. Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri { Seseorang yang Tidak
tahu (tidak atau belum berilmu), tapi dia Tahu alias sadar diri kalau
dia Tidak Tahu} Menurut Imam Ghazali, jenis manusia ini masih tergolong
baik. Sebab, ini jenis manusia yang bisa menyadari kekurangannnya. Ia
bisa mengintropeksi dirinya dan bisa menempatkan dirinya di tempat yang
sepantasnya. Karena dia tahu dirinya tidak berilmu, maka dia belajar.
Dengan belajar itu, sangat diharapkan suatu saat dia bisa berilmu dan
tahu kalau dirinya berilmu. Manusia seperti ini sengsara di dunia tapi bahagia di akhirat.
4.
Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri { Seseorang yang Tidak
Tahu (tidak berilmu), dan dia Tidak Tahu kalau dirinya Tidak Tahu} Dan
menurut Imam Ghazali, inilah adalah jenis manusia yang paling buruk. Ini
jenis manusia yang selalu merasa mengerti, selalu merasa tahu, selalu
merasa memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa. Repotnya manusia
jenis seperti ini susah disadarkan, kalau diingatkan ia akan membantah
sebaba ia merasa tahu atau merasa lebih tahu. Jenis manusia seperti ini,
paling susah dicari kebaikannya. “manusia yang tidak sukses di dunia,
juga merugi di akhirat, untuk itu mari kita intropeksi diri
masing-masing, di kelompak manakah kita berada,”
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Setidaknya ada 4 level seseorang terkait dengan apa-apa yang dia ketahui dan apa-apa yang dia tidak ketahui.
Level-4 : ORANG YANG TIDAK TAHU DAN DIRINYA TIDAK TAHU KALAU DIRINYA TIDAK TAHU.
Inilah orang-orang yang sok tahu dan sok pinter. Merasa keminter padahal tidak pinter. Merasa kembagus padahal tidak bagus. Merasa berilmu padahal tidak berilmu.
"Kami telah dilarang memaksakan diri (sok tahu) dalam masalah ilmu." [HR Bukhari]
Level-3 : ORANG YANG TIDAK TAHU, TAPI DIRINYA TAHU KALAU DIRINYA TIDAK TAHU.
Inilah orang-orang yang tahu diri, merekalah orang-orang yang sadar diri dan mawas diri. Jika engkau merasa seperti mereka, maka segeralah mencari tahu, bergegaslah belajar menuntut ilmu.
"Dosa orang berilmu itu satu, sementara dosa orang bodoh (tidak berilmu) itu dua." [HR Ad-Dailami]
Level-2 : ORANG YANG TAHU, TAPI DIRINYA TIDAK TAHU KALAU DIRINYA TAHU.
Inilah orang-orang yg 'tidak sadar' atau orang-orang yg 'tertidur', padahal mereka punya potensi besar. Jika engkau bagian dr orang seperti mereka atau ketemu dengan mereka, maka bangunkan, ingatkanlah..
"Kuntum khairu ummah ukhrijat linnaas (Kalian adalah umat terbaik yg dilahirkan untuk manusia..) [TQS Ali Imron : 110]
Level-1 : ORANG YANG TAHU DAN DIRINYA TAHU KALAU DIRINYA TAHU.
Inilah orang-orang yang berilmu, merekalah para alim ulama. Jika engkau bertemu dengan orang seperti mereka, maka bergurulah, belajarlah..
Jika engkau merasa sudah seperti mereka, maka amalkanlah ilmumu dan sebarkanlah..
"Siapa saja yg menutup-nutupi ilmu maka Allah akan mencambuknya dengan cambuk dari api neraka." [HR Ibn Hibban dan Al Hakim]
"Tidak ada seorang pun laki-laki yang memiliki ilmu, lalu dia menyembunyikannya kecuali pada hari Kiamat dia akan dibawa dengan dicambuk menggunakan cemeti dari api neraka." [HR Ibnu Majah]
Jadi, Ada dimanakah level posisi kita ? Tidak perlu bingung, setiap posisi pasti ada resiko dan konsekuensinya
Sahabat Anda,



