Rukun Islam adalah lima tindakan dasar dalam agama Islam, dianggap sebagai pondasi wajib bagi orang-orang beriman dan merupakan dasar dari kehidupan seorang Muslim. Kesemua rukun-rukun itu terdapat pada hadits Jibril. Rukun Islam terdiri daripada lima perkara, yaitu:
1. Syahadat
Syahadat artinya pernyataan atau kesaksian. Pernyatan seseorang bahwa dirinya benar benar islam mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allaah dan nabi Muhammad utusan Allaah. Sedangkan lafalnya adalah
اشهدان لااله الاالله واشهد ان محمد الرسول الله
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allaah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad utusan Allaah.
2. Shalat
Shalat menurut bahasa berarti doa, sedangkan menurut istilah adalah suatu (ibadah) cara seorang muslim menghadap Allaah dengan perbuatan yang disertai perkataan dimulai membaca takbir dan diakhiri dengan salam.
Shalat wajib ada 17 Rakaat dibagi 5 waktu yakni;
1. Shubuh 2 rakaat
2. Dzuhur 4 rakaat
3. Ashar 4 rakaat
4. Maghrib 3 rakaat
5. Isya' 4 rakaat
Pada awalnya shalat wajib ada 100 rakaat dibagi 50waktu, dapat dispensasi menjadi 17 rakaat dibagi 5waktu (baca: shalat).
3. Zakat
Zakat Menurut bahasa berarti pembersih, menurut istilah adalah suatu yang harus dikeluarkan sebagai pembersih. Zakat ada dua macam:
1. Zakat fitrah: yaitu pembersih apa yang masuk dalam tubuh kita/apa yang kita makan (makanan pokok) seperti makanan pokok negara indonesia adalah nasi yang terbuat dari beras, maka sebagai pembersihnya adalah menyisihkan beras untuk di zakatkan.
2. Zakat Maal: yaitu pembersih apa yang kita miliki/kekayaan (harta)
4. Puasa
Puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya, mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat tertentu. Puasa dibagi menjadi dua jenis, yaitu puasa wajib dan puasa sunnah.
Puasa wajib adalah puasa yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala, dan jika tidak dikerjakan akan mendapatkan dosa
Contoh puasa wajib adalah :
Puasa Ramadhan
Puasa Qadha
Puasa Kafarat
Puasa Nadzar
Puasa sunnah adalah puasa yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala, tetapi jika tidak dikerjakan tidak mendapat dosa.
Contoh puasa sunnah adalah :
Puasa enam hari pada bulan Syawal
Puasa hari Arafah
Puasa hari Senin Kamis
Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Dawud, dsb
5. Pergi haji (Jika Mampu)
Ibadah haji menurut bahasa berarti menyengaja. Sedangkan menurut istilah syariat islam berarti menyengaja mengunjungi ka'bah ketanah suci di makkah untuk melakukan beberapa rangkaian amalan ibadah dalam rukun maupun syarat-syarat yang sudah di tentukan syariatnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar