1. Jangan menggoyang-goyangkan HP saat sinyal lemah atau tidak ada. Hal ini akan membuat HP pusing & mual. Tempelkan saja di ujung menara, sekalian HP berjemur agar lebih sehat.
2. Jangan mencharge HP terlalu lama, saat baterai sudah full. Hal ini akan membuat baterai anda bunting atau melembung. Jika itu terjadi, belum tentu anda mau bertanggung jawab & menikahinya.
3. Jangan terlalu sering bermain permainan di HP. Cobalah serius dengannya. Di dunia ini tak ada yg mau dipermainkan. Syukur kalau bisa langgeng sampai ke anak cucu.
4. Jangan terlalu keras memencet keypad atau layar sentuh HP anda. Kecuali HP anda sedang pegal2 dan jangan di grepe2 ya, kasian kan ?
5. Cucilah HP anda seminggu sekali agar bersih dari noda, bau & virus. Bayangkan jika anda tidak mandi seminggu. Begitu juga dengan HP anda. Serasa gimanaa gitu
6. Pakaikan jaket yg tebal pada HP anda. Hal ini akan membuat HP anda lebih nyaman, tahan masuk angin & pilek. Kalo masuk angin, kerokin ya atau kalo hapenya smartphone minum tolak angin aja, kan hp pintar minum tolak angin.
7. Jangan terlalu sering mengisi pulsa dengan yg murahan atau BlackMarket. Hal ini akan membuat HP anda minder. Semakin mahal semakin tinggi harga dirinya.
8. Gunakan Facebook bersubsidi 0.facebook. Hal ini akan menghemat pulsa anda yg mana HP masih kreditan.
9. Jangan penuhi HP anda dengan sms dari selingkuhan. Jika ketahuan pasangan anda (suami/istri), maka sudah bisa dipastikan akan melayang nyawa HP anda, mungkin juga anda.
10. Jika anda sedang kesal, lemparlah HP pada tempat yg empuk. Hal ini akan menghindarkan HP anda dari patah hati/ atau patah tulang. Ya Mana biaya RS sekarang mahal lagi, tapi sekarang tenang karena ada kartu BLSM.
As-Saffaat 35-36
Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka:
(Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah)
mereka menyombongkan diri,dan mereka berkata:
"Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?"
24/07/2014
12/07/2014
Wasiat Abi sebelum wafat
Setelah beliau wafat,Banyak orang bertanya-tanya pada ahli waris "diwarisi ilmu kesaktian apa sama abimu?"
namun dengan tenang kami menjawab "tidak ada,hanya disuruh dzikir saja yng banyak".
"ah bohong.." sahutnya.
Mungkin percakapan-percakapan seperti itu sekarang masih ada. Namun saya coba mengaplikasikan pembicaraan abi dulu,kira-kira sebulan sebelum wafat. Kurang lebih seperti ini:
"Nak... Jadilah manusia yang lebih baik. Jangan seperti abi..
Perbanyaklah dzikir,amalkan sebaik-baiknya & taatilah agama dan negara. Jangan takut menghadapi hidup.
Nak.. Yang sabar,dan ikhlas.. Bila engkau disakiti/dianiaya,doakanlah orang itu agar dia selamat,sengaja maupun tidak orang itu pasti akan sengsara. Insya Allah anak-anakku selamat dalam perlindungan Allah. Maka dari itu takutlah pada Allah,pelajari ilmu untuk kebaikanmu jangan sampai lepas dari abah (syekh ahmad shohibul wafa ta'jul aririn r.a)".
11/07/2014
Suryalaya = Narkoba?
Fulan: mas,anda mantan pengguna narkoba?
Saya: tidak,anda koq berkata begitu pada saya?
Fulan: itu suryalaya.
Saya: ada apa dengan suryalaya? (memancing dialog).
Fulan: suryalaya kan tempat inabah yang dihuni para pecandu2 narkotika. (dg mimik sok tau menjelaskan).
Saya: trus,apa sembuh?
Fulan: lha mas sendiri? Tp sy lihat2 infonya 100% sembuh sih. Dan saya yakin suryalaya tempat terpercaya merehabilitasi pecandu narkoba dg metode2 yang mungkin kebanyakan orang menganggap tidak masuk akal.
Saya: itu pecandu narkoba bisa sembuh ya? Sedangkan saya tidak pernah sedikitpun menyentuh barang itu (bukan pemakai).
Fulan: lha mas bukan pecandu narkoba,tapi koq di suryalaya?
Saya: ya memang saya bukan pecandu narkoba,tapi saya PECANDU HARTA, MARTABAT DAN JABATAN (KEDUNIAAN).
Fulan: mas,anda mantan pengguna narkoba? Saya: tidak,anda koq berkata begitu pada saya? Fulan: itu suryalaya. Saya: ada apa dengan suryalaya? (memancing dialog). Fulan: suryalaya kan tempat inabah yang dihuni para pecandu2 narkotika. (dg mimik sok tau menjelaskan). Saya: trus,apa sembuh? Fulan: lha mas sendiri? Tp sy lihat2 infonya 100% sembuh sih. Dan saya yakin suryalaya tempat terpercaya merehabilitasi pecandu narkoba dg metode2 yang mungkin kebanyakan orang menganggap tidak masuk akal. Saya: itu pecandu narkoba bisa sembuh ya? Sedangkan saya tidak pernah sedikitpun menyentuh barang itu (bukan pemakai). Fulan: lha mas bukan pecandu narkoba,tapi koq di suryalaya? Saya: ya memang saya bukan pecandu narkoba,tapi saya PECANDU HARTA, MARTABAT DAN JABATAN (KEDUNIAAN).
08/07/2014
Percakapan
Fulan: kegiatan mas,apa?
Saya: dirumah saja jadi pengacara sukses.
Fulan: lho,gag kerja?
Saya: gag
fulan: lantas kebutuhan mas?
Saya: saya terima dengan sabar & ikhlas
fulan: udah nikah?
Saya: belum,pacar aja belum ada...
fulan: kenapa? Padahal umur udah lebih dari cukup lho..
Saya: iya sih..tp sy belum memikirkan itu. Kendati demikian,saya tidak menolak bila ada wanita cantik hadir menginginkan saya untuk jadi suaminya.
07/07/2014
Pesantren
Dulu,dipesantren.. Aku sangat berhati-hati mengelolah uang kiriman,karena
-amanah finansial keluarga.
-bertanggung jawab penuh dalam belajar,sehingga tidak pernah kena sanksi.
Setiap malam shalat & dzikir
(tidak ada yang tau,ada tiga orang yang memergoki tapi sudah selesai) sehingga saat sekolah teman-teman mengejek aku si raja tidur.
Masa kritis..
Pernah telat kiriman 3hari sampai sendiri disemak belukar belakang pesantren mencari apapun yang dapat dimakan dan minum air kran.
Pernah juga malam-malam sahur sendiri berliwet ria lauk garam.
"teman-temanmu mana?"
mereka bilang,aku ini kedunyan (pelit),mungkin mereka gag peduli. Sekarang,,Alhamdulillah semua keadaan berbalik 180 drajat (sangat kontras) dengan yang dulu.
-amanah finansial keluarga.
-bertanggung jawab penuh dalam belajar,sehingga tidak pernah kena sanksi.
Setiap malam shalat & dzikir
(tidak ada yang tau,ada tiga orang yang memergoki tapi sudah selesai) sehingga saat sekolah teman-teman mengejek aku si raja tidur.
Masa kritis..
Pernah telat kiriman 3hari sampai sendiri disemak belukar belakang pesantren mencari apapun yang dapat dimakan dan minum air kran.
Pernah juga malam-malam sahur sendiri berliwet ria lauk garam.
"teman-temanmu mana?"
mereka bilang,aku ini kedunyan (pelit),mungkin mereka gag peduli. Sekarang,,Alhamdulillah semua keadaan berbalik 180 drajat (sangat kontras) dengan yang dulu.
Pesantren
Dulu,dipesantren.. Aku sangat berhati-hati mengelolah uang kiriman,karena
-amanah finansial keluarga.
-bertanggung jawab penuh dalam belajar,sehingga tidak pernah kena sanksi.
Setiap malam shalat & dzikir
(tidak ada yang tau,ada tiga orang yang memergoki tapi sudah selesai) sehingga saat sekolah teman-teman mengejek aku si raja tidur.
Masa kritis..
Pernah telat kiriman 3hari sampai sendiri disemak belukar belakang pesantren mencari apapun yang dapat dimakan dan minum air kran.
Pernah juga malam-malam sahur sendiri berliwet ria lauk garam.
"teman-temanmu mana?"
mereka bilang,aku ini kedunyan (pelit),mungkin mereka gag peduli. Sekarang,,Alhamdulillah semua keadaan berbalik 180 drajat (sangat kontras) dengan yang dulu.
-amanah finansial keluarga.
-bertanggung jawab penuh dalam belajar,sehingga tidak pernah kena sanksi.
Setiap malam shalat & dzikir
(tidak ada yang tau,ada tiga orang yang memergoki tapi sudah selesai) sehingga saat sekolah teman-teman mengejek aku si raja tidur.
Masa kritis..
Pernah telat kiriman 3hari sampai sendiri disemak belukar belakang pesantren mencari apapun yang dapat dimakan dan minum air kran.
Pernah juga malam-malam sahur sendiri berliwet ria lauk garam.
"teman-temanmu mana?"
mereka bilang,aku ini kedunyan (pelit),mungkin mereka gag peduli. Sekarang,,Alhamdulillah semua keadaan berbalik 180 drajat (sangat kontras) dengan yang dulu.
Dulu,dipesantren.. Aku sangat berhati-hati mengelolah uang kiriman,karena -amanah finansial keluarga. -bertanggung jawab penuh dalam belajar,sehingga tidak pernah kena sanksi. Setiap malam shalat & dzikir (tidak ada yang tau,ada tiga orang yang memergoki tapi sudah selesai) sehingga saat sekolah teman-teman mengejek aku si raja tidur. Masa kritis.. Pernah telat kiriman 3hari sampai sendiri disemak belukar belakang pesantren mencari apapun yang dapat dimakan dan minum air kran. Pernah juga malam-malam sahur sendiri berliwet ria lauk garam. "teman-temanmu mana?" mereka bilang,aku ini kedunyan (pelit),mungkin mereka gag peduli. Sekarang,,Alhamdulillah semua keadaan berbalik 180 drajat (sangat kontras) dengan yang dulu.
Langganan:
Komentar (Atom)
